Resep Rawon Enak dan Sederhana

Posted on

Pengenalan Rawon

Gambar Rawon

Rawon merupakan salah satu masakan khas dari Jawa Timur yang terkenal dengan kuahnya yang hitam pekat dan aroma yang khas. Rawon biasanya disajikan dengan nasi putih, irisan daging sapi, tauge, telur asin, dan sambal.

Asal Mula Rawon

Asal mula rawon masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Namun, ada beberapa versi yang mengatakan bahwa rawon berasal dari daerah Surabaya. Beberapa orang mengatakan bahwa rawon awalnya hanya dikonsumsi oleh orang-orang Jawa Timur sebagai makanan sederhana dan murah. Namun, kini rawon sudah menjadi salah satu masakan yang nikmat dan memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia.

Bahan-bahan Dasar Rawon

Bahan-bahan dasar pembuatan rawon antara lain:

  • 500 gram daging sapi yang telah diiris tipis
  • 1 liter air
  • 2 batang serai, memarkan
  • 4 lembar daun jeruk
  • 2 sendok makan garam
  • 1 sendok makan gula merah
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • 200 ml air asam Jawa

Cara Membuat Bumbu Rawon

Bahan-bahan untuk membuat bumbu rawon antara lain:

Cara membuat bumbu rawon:

  1. Haluskan semua bahan bumbu dengan blender atau ulekan.
  2. Tumis bumbu yang telah dihaluskan dengan minyak goreng hingga harum.
  3. Masukkan daging sapi yang telah dipotong-potong kecil dan aduk rata.
  4. Tambahkan air, serai, daun jeruk, garam, dan gula merah. Aduk rata.
  5. Biarkan bumbu meresap dan kuah menyusut.
  6. Tambahkan air asam Jawa untuk memberikan rasa asam pada kuah rawon.

Selamat mencoba membuat rawon sendiri di rumah!

Variasi Resep Rawon

Variasi Resep Rawon

Rawon adalah salah satu hidangan khas Jawa Timur yang terkenal dengan kuahnya yang hitam pekat dan gurih. Biasanya, rawon disajikan dengan irisan daging sapi, telur pindang, dan berbagai jenis sayuran. Namun, ada beragam variasi resep rawon yang bisa dicoba untuk variasi rasa dan menu makanan.

Rawon Daging Sapi

Untuk membuat rawon daging sapi, bahan utama yang dibutuhkan adalah daging sapi yang telah dipotong-potong, bumbu halus, dan rempah-rempah. Bumbu halus yang biasanya digunakan berupa bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, kemiri, dan terasi. Rempah-rempah seperti daun salam, serai, lengkuas, dan kluwek juga tidak boleh terlewatkan jika ingin mendapatkan rasa dan aroma yang khas dari rawon.

Rawon Ayam

Jika ingin mencoba variasi rawon yang lebih ringan, rawon ayam bisa menjadi pilihan yang tepat. Cara membuatnya hampir sama dengan rawon daging sapi, namun menggunakan potongan ayam yang telah dipotong kecil-kecil sebagai bahan utamanya. Rasa gurih dan nikmat dari kuah rawon tetap terjaga, namun lebih ringan dan cocok untuk menjadi menu makan siang.

Rawon Babat

Untuk yang suka dengan menu makanan yang berbau tajam, rawon babat bisa menjadi pilihan yang menarik. Babat sapi yang telah dimasak dengan cara direbus dan dipotong-potong menjadi bahan utamanya. Kuah rawon yang hitam pekat membuat rasa tajam dari babat sapi semakin terasa.

Rawon Telur Pindang

Kalau tidak ingin menggunakan daging atau babat sapi, rawon telur pindang bisa menjadi variasi menu yang menyehatkan dan lezat. Telur yang telah direbus dengan campuran garam, bawang putih, dan daun salam, kemudian dimasukkan ke dalam kuah rawon yang gurih dan nikmat. Rasanya yang khas dan lezat menjadikan rawon telur pindang sangat cocok untuk dinikmati sebagai menu sarapan atau makan malam.

Rawon Vegetarian

Untuk yang sedang menjalani pola makan vegetarian, tidak perlu khawatir karena ada variasi resep rawon vegetarian yang bisa dicoba. Bahan utamanya bisa berupa tahu, tempe, atau jamur yang telah dipotong-potong. Bumbu halus dan rempah-rempah sama seperti resep rawon pada umumnya. Rasanya yang khas dan gurih tetap terjaga, namun tanpa menggunakan bahan-bahan dari hewan.

Cara Mengolah Daging Sapi untuk Rawon

Rawon adalah salah satu makanan khas Jawa Timur yang terkenal dengan kuah hitamnya yang kaya akan rempah-rempah. Dalam pembuatan rawon, daging sapi menjadi salah satu bahan utama yang harus dipilih dan diolah dengan benar agar menghasilkan kuah yang enak dan empuk. Berikut adalah beberapa tips cara mengolah daging sapi untuk rawon yang tepat:

Pemilihan Daging Sapi yang Tepat

Pilihlah daging sapi yang segar dan berkualitas baik. Pilihlah bagian daging yang berlemak sedikit, seperti bagian paha atau sandung lamur. Hindari memilih daging yang berwarna coklat atau sudah mulai berbau amis.

Cara Memotong Daging Sapi yang Benar

Sebelum merebus, pastikan daging sapi sudah dipotong menjadi ukuran yang sesuai. Untuk rawon, ukuran daging sebaiknya tidak terlalu besar atau kecil agar mudah dimakan dan rasanya meresap ke dalam daging. Potong daging sapi dengan bentuk potongan yang simetris dan seragam, sehingga mudah untuk merebus dan tidak mengganggu tampilan dari hidangan rawon.

Cara Merebus Daging Sapi Agar Empuk

Dalam merebus daging sapi, sebaiknya gunakan api kecil hingga sedang agar daging tidak rusak atau hancur. Rebus daging sapi selama 1,5-2 jam hingga empuk dan meresap dengan bumbu-bumbu dari kuah rawon. Jangan lupa untuk mengangkat daging dan menyimpan kaldu untuk dijadikan kuah rawon.

Cara Menghilangkan Bau Amis pada Daging Sapi

Untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi, rendam daging dalam air lemon atau air jeruk nipis selama 15 menit sebelum dimasak. Kemudian bilas daging dengan air bersih hingga bersih dari bau amis dan air jeruk nipis atau lemon. Daging sapi yang sudah tidak berbau amis akan memberikan rasa yang lebih segar dan nikmat pada hidangan rawon.

Cara Mengolah Daging Sapi untuk Rawon

Cara Membuat Kuah Rawon yang Lezat dan Kental

Resep Rawon

Rawon adalah salah satu masakan khas Jawa Timur yang terkenal dengan kuahnya yang kental dan berwarna hitam. Kuah rawon terbuat dari kaldu sapi yang disiramkan dengan bumbu rawon yang kaya akan rempah-rempah. Berikut adalah cara membuat kuah rawon yang lezat dan kental.

Cara Membuat Kaldu Sapi untuk Rawon

Untuk membuat kaldu sapi untuk rawon, yang dibutuhkan adalah 1 kg daging sapi yang dipotong kecil-kecil, 2 liter air, dan beberapa bahan seperti 2 batang serai, 4 lembar daun salam, 2 cm jahe, 2 cm lengkuas, dan 1 sendok makan garam.

Cara membuat kaldu sapi untuk rawon adalah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama, rebus daging sapi dalam air selama 10 menit hingga daging berubah warna.
  2. Tambahkan serai, daun salam, jahe, lengkuas, dan garam ke dalam rebusan daging sapi.
  3. Rebus kembali selama 2 jam dengan api kecil hingga kaldu sapi benar-benar matang dan kaya akan rasa.
  4. Saring kaldu sapi untuk digunakan dalam membuat kuah rawon.

Cara Membuat Bumbu Rawon yang Enak

Bumbu rawon adalah campuran rempah-rempah yang membuat kuah rawon menjadi nikmat dan lezat. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat bumbu rawon adalah sebagai berikut:

  • 15 butir bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri
  • 2 cm kunyit
  • 2 cm jahe
  • 2 cm lengkuas
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 1 sendok teh jinten
  • 2 sendok makan terasi
  • Garam secukupnya
  • Gula merah secukupnya
  • Aceh pelengkap (opsional)

Cara membuat bumbu rawon yang enak adalah sebagai berikut:

  1. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar, jinten, dan terasi dengan blender atau ulekan.
  2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan sedikit minyak hingga harum.
  3. Tambahkan gula merah dan garam secukupnya sesuai selera.
  4. Angkat bumbu dan campurkan ke dalam kaldu sapi yang sudah disaring.

Cara Memasak Kuah Rawon agar Kental dan Sedap

Setelah membuat kaldu sapi dan bumbu rawon, langkah selanjutnya adalah memasak kuah rawon agar kental dan sedap. Berikut adalah cara memasak kuah rawon yang enak:

  1. Panaskan minyak goreng dalam wajan dan tumis bumbu rawon hingga harum.
  2. Tambahkan kaldu sapi ke dalam wajan dan aduk rata.
  3. Tambahkan sedikit air dan aduk rata hingga kuah rawon tercampur secara merata.
  4. Tambahkan daging sapi yang sudah diiris tipis ke dalam kuah rawon.
  5. Masak kuah rawon dengan api kecil selama 30-40 menit hingga kuah kental dan daging sapi empuk.
  6. Sajikan kuah rawon dengan nasi putih, tauge, dan pelengkap seperti telur asin, emping, dan sambal.

Itulah cara membuat kuah rawon yang lezat dan kental. Selamat mencoba di rumah!

Pelengkap Rawon yang Tak Boleh Terlewatkan

Jika kamu sudah mencicipi nikmatnya kuah rawon yang gurih dan lezat, jangan lupa untuk menyertai makanan tersebut dengan pelengkap rawon yang tak kalah lezat. Berikut beberapa pelengkap rawon yang wajib kamu coba:

Kerupuk Udang

Kerupuk udang yang renyah dan gurih menjadi pelengkap yang sangat pas untuk hidangan rawon. Rasanya yang asin dan gurih dapat melengkapi cita rasa dari kuah rawon.

Sambal Terasi

Sambal terasi yang pedas dan menyegarkan akan membuat hidangan rawon semakin nikmat. Sambal tersebut dapat memberikan sensasi pedas yang pas pada saat kamu menikmati rawon.

Tauge

Tauge yang segar dan kenyal dapat menambah kelezatan dari hidangan rawon. Kandungan vitamin C dan antioksidan pada tauge sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Emping

Emping yang renyah dan gurih sangat pas untuk dijadikan pelengkap hidangan rawon. Emping tersebut dapat memberikan rasa yang gurih dan renyah pada saat kamu menyantap rawon.

Daun Bawang

Daun bawang yang segar dan harum dapat menjadi pelengkap yang sangat pas untuk hidangan rawon. Daun bawang tersebut dapat memberikan aroma yang sangat menyegarkan pada hidangan rawon.

Gambar Pelengkap Rawon

Cara Penyajian Rawon

Rawon adalah masakan khas Jawa Timur yang terkenal dengan kuahnya yang hitam pekat dan lezat. Bagi pecinta kuliner, pasti tidak asing dengan masakan yang satu ini. Agar rasanya semakin nikmat, rawon harus disajikan dengan benar. Berikut cara penyajian rawon yang benar:

Langkah 1: Siapkan Wadah Penyajian

Siapkan mangkuk atau piring saji yang cukup besar untuk menampung rawon. Pastikan wadah yang digunakan bisa menahan panas kuah rawon.

Langkah 2: Siapkan Pelengkap

Rawon biasanya disajikan dengan pelengkap seperti nasi uduk, telur asin, kerupuk udang, dan sambal. Siapkan pelengkap-pelengkap tersebut agar penyajian rawon menjadi lebih sempurna.

Langkah 3: Sajikan Rawon

Tuangkan rawon ke dalam wadah penyajian. Pastikan kuahnya merata di dalam wadah. Kemudian, tambahkan pelengkap-pelengkap yang sudah disiapkan di atasnya.

Cara Memasak Nasi Uduk yang Pas untuk Rawon

Nasi uduk adalah makanan yang pas untuk disajikan bersama rawon. Berikut cara memasak nasi uduk yang pas untuk rawon:

Bahan:

  • 2 gelas beras
  • Kelapa parut secukupnya
  • 1 batang serai, memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • Garam secukupnya

Cara Memasak:

  1. Cuci beras hingga bersih.
  2. Tambahkan garam dan serai ke dalam beras. Aduk hingga merata.
  3. Masak kelapa parut dengan air hingga matang. Saring kelapa parut hingga hanya tinggal santannya saja.
  4. Tuangkan santan ke dalam beras dan aduk hingga merata.
  5. Tambahkan daun salam ke dalam beras dan masak dengan rice cooker hingga matang.

Demikianlah cara penyajian rawon yang benar dan cara memasak nasi uduk yang pas untuk rawon. Selamat mencoba!

Resep Rawon

Tips agar Rawon Tetap Enak

Tips agar Rawon Tetap Enak

Rawon adalah salah satu masakan khas Jawa Timur yang memiliki rasa gurih dan nikmat. Namun, agar rawon tetap enak saat disajikan, diperlukan beberapa tips dalam memilih bahan-bahan, memasak bumbu, dan menyajikannya. Berikut adalah tips agar rawon tetap enak:

1. Memilih bahan-bahan yang berkualitas

Bahan-bahan yang berkualitas akan mempengaruhi hasil akhir dari masakan yang dibuat. Untuk membuat rawon, pilihlah daging sapi yang segar dan berkualitas. Selain itu, air kelapa muda juga dapat menjadi pilihan sebagai bahan pengganti air untuk memberikan rasa yang lebih segar dan nikmat.

2. Memasak bumbu rawon yang tepat

Memasak bumbu rawon yang tepat akan menjadikan rasanya lebih enak dan nikmat. Bumbu yang dibutuhkan antara lain bawang putih, bawang merah, kluwek, jahe, lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan cabai. Tumis bumbu sampai harum, lalu tambahkan daging sapi dan air. Setelah itu, masukkan bumbu yang telah dihaluskan dan masak sampai bumbu meresap dan daging empuk.

3. Menyajikan rawon agar tetap enak

Menyajikan rawon juga mempengaruhi hasil akhir dari masakan tersebut. Agar rawon tetap enak saat disajikan, hindari memanaskan kembali rawon yang telah dingin karena hal ini dapat membuat daging menjadi lebih keras dan bumbu menjadi tidak meresap. Selain itu, tambahkan perasan jeruk limau, irisan daun bawang, dan sambal sebagai pelengkap agar rasanya semakin nikmat.

Dengan mengikuti tips di atas, maka rawon yang Anda buat akan tetap enak saat disajikan. Selamat mencoba!

Sejarah Asal Mula Rawon

Rawon adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang terkenal dengan kuah hitamnya yang khas. Asal mula dari rawon sendiri tidak diketahui secara pasti. Beberapa sumber menyebutkan bahwa rawon berasal dari Surabaya, Jawa Timur, namun ada juga yang menyebutkan bahwa rawon berasal dari Madura.

Menurut cerita yang berkembang, rawon pertama kali ditemukan oleh seorang nenek bernama Mbok Giyem di Surabaya pada abad ke-18. Mbok Giyem merupakan seorang penjual makanan yang mencari ide untuk membuat hidangan baru yang bisa laris di pasaran. Dia kemudian mencoba mencampurkan berbagai rempah-rempah seperti kluwak, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih dan cabai untuk membuat kuah yang khas. Setelah mencoba beberapa kali, Mbok Giyem akhirnya berhasil membuat kuah hitam yang kental dan gurih yang kemudian diberi nama rawon.

Sejarah Asal Mula Rawon

Rawon kemudian menjadi populer dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Di setiap daerah, rawon memiliki variasi rasa dan bahan yang berbeda-beda. Misalnya, di Madura, rawon lebih banyak menggunakan daging sapi atau kerbau, sedangkan di Surabaya biasanya menggunakan daging sapi atau ayam. Di beberapa daerah, rawon juga dijadikan menu sajian khas pada acara-acara tertentu seperti pernikahan atau acara syukuran.

Saat ini, rawon masih menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang populer dan banyak disukai oleh masyarakat. Ada banyak warung atau restoran yang menyajikan rawon dengan cita rasa yang beragam, mulai dari yang pedas hingga yang lebih ringan dan gurih. Selain itu, banyak juga yang mencoba membuat rawon sendiri di rumah dengan resep yang berbeda-beda. Meskipun begitu, kuah hitam yang khas dan aroma rempah-rempah yang kuat tetap menjadi ciri khas dari hidangan ini.

Keunikan Rawon dari Berbagai Daerah di Indonesia

Keunikan Rawon dari Berbagai Daerah di Indonesia

Rawon adalah masakan khas Indonesia yang terkenal dengan kuahnya yang hitam pekat. Meski memiliki warna yang cukup misterius, rasanya sangat lezat dan kaya rempah. Berikut adalah keunikan rawon dari berbagai daerah di Indonesia.

1. Rawon Surabaya

Rawon Surabaya merupakan jenis rawon yang paling terkenal di Indonesia. Rawon ini biasanya disajikan dengan daging sapi yang empuk dan nasi. Kuah hitam pekatnya terbuat dari kluwek, rempah-rempah, daun salam, dan bawang putih. Biasanya disajikan dengan tauge dan emping sebagai pelengkapnya.

2. Rawon Lamongan

Rawon Lamongan juga terkenal di Indonesia. Keunikan rawon ini terletak pada isian daging kerbau, sapi, atau kambing yang disajikan dengan kuah hitam pekat. Kuahnya yang gurih dan kental berasal dari bumbu-bumbu rempah, kluwek, dan jeroan kerbau. Biasanya disajikan dengan tauge, emping, dan perkedel sebagai pelengkapnya.

3. Rawon Setan

Rawon Setan adalah jenis rawon yang cukup unik. Keunikan rawon ini terletak pada tingkat kepedasan yang sangat tinggi. Kuah hitam pekatnya disajikan dengan daging sapi dan disiram dengan sambal terasi pedas. Biasanya disajikan dengan nasi dan pelengkap lain seperti tauge dan emping.

4. Rawon Nguling

Rawon Nguling berasal dari daerah Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Keunikan rawon ini terletak pada bahan dasar kuahnya yang terbuat dari kluwek dan kelapa parut. Daging yang digunakan bisa berasal dari kerbau, sapi, atau ayam. Kuahnya yang hitam pekat disajikan dengan nasi dan pelengkap seperti tauge, emping, dan perkedel.

Rawon merupakan masakan khas Indonesia yang sangat populer, terutama di daerah Surabaya dan sekitarnya. Masakan ini memiliki cita rasa yang khas dan unik karena menggunakan bumbu rempah yang kaya akan aroma dan rasa. Rawon biasanya disajikan dengan nasi dan pelengkap seperti tauge dan sambal.

Kesimpulan dari resep rawon adalah pentingnya masakan ini dalam kuliner Indonesia. Rawon adalah salah satu warisan budaya kuliner kita yang harus dijaga dan dilestarikan. Selain itu, resep rawon juga menjadi salah satu menu makanan yang sangat digemari oleh banyak orang di Indonesia dan bahkan luar negeri.

Memasak rawon memang membutuhkan waktu dan kesabaran karena bumbu rempahnya harus dihaluskan terlebih dahulu. Namun, hasil akhir yang didapatkan akan sangat memuaskan. Rawon memiliki rasa yang kaya dan nikmat, serta dapat menjadi pilihan menu makanan yang cocok untuk berbagai acara, seperti acara keluarga, pernikahan, atau bahkan untuk dijual di restoran atau warung makan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melestarikan resep rawon ini dan menjaganya sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Dengan demikian, kita dapat terus memperkenalkan masakan Indonesia ke dunia dan mempromosikan keindahan kuliner kita kepada dunia internasional.

![Kesimpulan resep rawon](https://tse1.mm.bing.net/th?q=Kesimpulan+resep+rawon)

Resep Rawon